Disebuah hutan hiduplah tiga ekor rusa kecil yang hidup bersama dengan kambing. Ke-3 ekor rusa kecil ini demikian cepat tumbuh besar. Pada suatu hari ibunda mereka memberikan saran untuk mendapatkan tempat tinggal semasing disediakan dari harimau. Harimau adalah binatang yang sangat ditakuti oleh ke-3 ekor rusa ini serta ibundanya. Spontan mereka cemas, mereka yang tetap tetap seperti rusa yang masih tetap kecil dan manja saat ini mesti hidup mandiri.
Tibalah waktu mereka mandiri, saat mereka berjalan bertemulah ke-3 ekor rusa itu dengan siapa pun yang membawa jerami. Secara cepat dan tiada fikir panjang, pertama kali meminta rumput. Pada akhirnya, Rusa Pertama. Rusa ke-3 semakin putus harapan saat rusa ke-2 berjumpa dengan yang membawa kayu dan kayu itu dikasihkan pada rusa ke-2 dan dengan cepat dia mendapatkan rumah itu.
Rusa ke-3 dalam keputusasaan tapi dia masih sabar. Pada akhirnya dia merasa suka ketia dia berjumpa dengan membawa batu bata dan memberi batu bata itu. Dalam waktu cepat rumah itu berdiri kuat serta rusa ke-3 percayaini jika harimau tidak akan memangsanya.
Permasalahan juga hadir, harimau mendatangi rumah setiap rusa. Dengan sekali tiup saja, rumah rusa pertama dan ke-2 langsung rubuh tidak bersisa termasuk juga beberapa pemiliknya si rusa pertama serta ke-2. Dengan perut yang kenyang harimau mendatangi rumah rusa ke-3, pasti untuk memangsanya lagi. Ditupnya rumah rusa ke-3 berkali-kali, sampai angin dari tiupannya tidak bisa berhembus lagi. Harimau geram juga kembali terasa lapar.
Dengan beberapa akal harimau merayu rusa ke-3. Dari mulai berjumpa di kebun lobak jam empat sore. Namun, Rusa ke-3 tahu jika harimau ingin memangsanya. Rusa ke-3 hadir lebih awal dan isi keranjangnya dengan lobak sampai penuh. Harimau semakin jengkel, dia juga terus-menerus merayu rusa ke-3 tapi rusa ke-3 semakin cerdas.
Tiap-tiap penawaran harimau dijawab dalam kata dia, tetapi dia tetap hadir lebih awal begitu juga harimau diterima selamat. Walau dia mesti menggelinding dalam satu tong yang dia beli saat memiliki janji dengan harimau berjumpa di festival.
Selanjutnya harimau termakan oleh kemenangannya sendiri. Riwayatnya selesai saat dia ingin masuk ke rumah rusa ke-3 melalu cerobong secepatnya. Rusa ke-3 yang benar-benar cerdas, dengan sigap memanaskan udara dalam panci tidak bertutup dan ditempatkan di atas tungku sampai panas.
Lalu, harimau juga jatuh juga tersiram bahkan di rebus hidup-hidup dalam panci yang berisi air panas itu. Secara keseluruhannya, buku narasi dongeng Tiga Rusa Kecil ini memiliki jalur yang begitu menarik serta anggota beragai ide. Pesan-pesan moralnya sangat bermanfaat dan berguna untuk anak-anak. Dalam bahasa pemakai, gampang dipelajari.
Akan tetapi, ada satu kekuangan, yaitu dalam narasi ini kurang diuraikan perasaan gotong royong dan kekeluargaan dari beberapa tokohnya yang terpenting tiga ekor rusa kecil. Meskipun mereka ingin mendapatkan rumah sendiri, tetapi perasaan gotong royong itu sangat dibutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar